JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Gelaran Liga 1 2023/2024 saat ini ditunda untuk persiapan Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Penundaan ini diputuskan sebagai penengah atas penolakan sejumlah klub untuk melepas pemain terbaiknya ke Skuad Garuda Muda.

Terlebih, turnamen sepak bola Liga 1 juga tengah menghadapi masa krusial di sisa musim.

Baca Juga : Persis Solo Buka-bukaan soal Kerugian imbas BRI Liga 1 Ditunda demi Persiapan Piala Asia U-23 2024

Selain itu, klub juga berhak menolak pemanggilan pemain ke Timnas karena Piala Asia U-23 2024 sendiri bukan merupakan agenda FIFA.

Kendati demikian, PSSI berambisi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang ini.

Mengingat, Indonesia berada di tren positif pada sejumlah turnamen belakangan, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal ini juga menjadi momentum yang tepat untuk membuka pintu ke Olimpiade Paris 2024.

"Jadi ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas," kata Erick Thohir pada 30 Maret 2024 lalu.

Baca Juga : Lengkap! Jadwal Piala Asia U-23 2024 Babak Penyiisihan Grup, Pertaruhan Nasib Kontrak Shin Tae Yong

Liga 1 Ditargetkan Rampung Mei 2024

PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara Liga 1 hingga ajang Piala Asia U-23 2024 berakhir.

Sebagai informasi, Piala Asia U-23 2024 akan berakhir pada 3 Mei mendatang.

Sedangkan Liga 1 dijadwalkan berakhir di bulan April 2024 ini.

Kendati mengalami penundaan jadwal, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 menargetkan gelaran ini rampung di bulan Mei 2024.

Hal ini disampaikan oleh anggota Humas PT LIB Sabina Katya pada Selasa, 2 April 2024.

“Liga 1 kami targetkan Mei selesai, tapi kami masih memformulasikan dulu dan segera kami kabari lagi untuk kelanjutannya lagi setelah penundaan,” kata Sabina.

Baca Juga : 28 Daftar Pemain Timnas Indonesia Dipanggil untuk Piala Asia U-23 2024

PT LIB Siapkan Subsidi untuk Klub

Ditundanya Liga 1 2023/2024 ini menjadi sorotan berbagai klub peserta.

Tak sedikit yang mengeluh karena mengalami rugi imbas dibatalkannya sejumlah jadwal yang telah direncanakan.

Sejumlah klub terpaksa menghitung ulang pengeluaran operasional, seperti pertandingan tandang, pertandingan kandang, hingga gaji pemain.

Atas hal ini, PT LIB mengaku masih berupaya mencari solusi yang bisa membantu klub dari dampak yang dialami.

“Pastinya kami akan membangun diskusi dengan para pemilik klub mengenai hal itu," lanjut Sabina.

Kabarnya, PT LIB menyiapkan subsidi tambahan bagi klub.

Meski tak mengamini secara langsung, Sabina tak membantah adanya kabar ini.

"Tadi sudah ada omongan dengan para pemilik klub dan akan ada solusi untuk itu,” tandasnya.