Beranda / Sport

Persis Solo Buka-bukaan soal Kerugian imbas BRI Liga 1 Ditunda demi Persiapan Piala Asia U-23 2024

sport.terasjakarta.id - Senin, 1 April 2024 | 12:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
persis solo,sepak bola,liga 1,Persis Solo buka-bukaan soal kerugian imbas BRI Liga 1 2023/2024 ditunda demi persiapan Piala Asia U-23 2024. Mulai pembatalan akomodasi hingga terancam bubar.

Persis Solo buka-bukaan soal kerugian imbas BRI Liga 1 2023/2024 ditunda demi persiapan Piala Asia U-23 2024. Mulai pembatalan akomodasi hingga terancam bubar. (Foto: Instagram @persisofficial)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Manajer Persis Solo Chairul Basalamah buka-bukaan soal kerugian akibat ditundanya BRI Liga 1 2023/2024.

Turnamen sepak bola dini dihentikan sementara buntut segera digelarnya Piala Asia U-23 2024.

Dalam hal ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 menghentikan kompetisi mulai pekan 31.

Baca Juga : Lengkap! Jadwal Piala Asia U-23 2024 Babak Penyiisihan Grup, Pertaruhan Nasib Kontrak Shin Tae Yong

Hal ini agar para atlet bisa fokus untuk mempersiapkan ajang Piala Asia U-23 2024.

Kompetisi umur paling bergengsi di kawasan Asia ini akan berlangsung pada 15 April hingga 3 Mei 2024.

Akibat dari penundaan gelaran ini, sejumlah klub sepak bola mengaku mengalami sejumlah kerugian.

Salah satunya Persis Solo yang telanjur mempersiapkan pertandingan melawan Persija Jakarta di pekan ini.

Persiapan Laga Tandang Telanjur Matang

Menurut Chairul, Persis telah mempersiapkan laga tandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Kamis, 4 April 2024.

Pihaknya telah membeli tiket transportasi serta menyewa hotel untuk akomodasi pemain dan para staf.

Sementara pertandingan berlangsung jelang Lebaran Idulfitri 2024, tiket perjalanan tentu mengalami kenaikan harga serta kelangkaan.

Baca Juga : Jelang Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Ungkap Jadwal Padat Timnas Indonesia U-20 Sepanjang Tahun 2024

“Sudah beli tiket karena pertandingannya dilaksanakan H-3 sebelum Lebaran. Orang normal saja sudah tahu tiket susah dan mahal."

Padahal, sebelum membeli tiket dan menyewa hotel pihaknya telah bersurat dengan Persija jauh hari agar bisa melakukan berbagai persiapan dengan matang.

"Makanya kami sudah pesan jauh-jauh hari dan bersurat kepada Persija supaya lebih jelas pertandingan di mana. Barulah konfirmasi pertandingan dilaksanakan tanggal 4 main di GBK,” tuturnya.

Terancam Bubar sebelum BRI Liga 1 Berakhir

Bukan hanya itu, Persis Solo bahkan terancam bubar sebelum Liga 1 berakhir.

Pasalnya, gelaran ini akan kembali dilanjutkan setelah Piala Asia U-23 2024 berakhir.

Sehingga, turnamen kembali digelar usai 3 Mei 2024.

Padahal, berdasarkan kalender normal, turnamen ini seharusnya rampung pada akhir April.

Kemudian, Championship Series yang mempertandingkan tim empat besar akan berlangsung pada Mei 2024.

Di sisi lain, banyak kontrak para pemain Persis Solo yang berakhir pada akhir bulan April 2024 sama.

Bukan hanya pemain, kontrak yang keburu habis juga berlaku bagi pelatih.

Menurut Chairul, perubahan mendadak ini membuat rencana-rencana yang telah tersusun rapi menjadi kacau.

“Akhirnya kan rencana-rencana seperti ini kacau,”

Padahal, lanjut Chairul, klub semacam Persis Solo ini dapat berjalan dengan spnsorship, penjualan merchandise, serta penjualan tiket.

"Tim seperti Persis ini menjalani hidupnya benar-benar dari sponsorship, kemudian penjualan merchandising dan penjualan tiket. Jadi buat kami pasti berdampak besar,” tegasnya.

Maka dari itu, pihak manajemen tengah berusaha agar masalah tersebut dapat menemukan jalan keluar yang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

“Saya berharap hal-hal seperti ini bisa duduk bareng untuk menyelesaikan masalah. Ini harus win-win solution.”

Ia juga menegaskan pentingnya melibatkan klub untuk berdiskusi dalam membuat keputusan apabila ditemukan polemik.

Jika tidak, dampak domino yang ditimbulkan semakin besar.

Alasan Erick Thohir Tunda Liga 1

Pada 30 Maret 2024 kemarin, PSSI mengirim surat permohonan ke PT LIB untuk menunda gelaran Liga 1 mulai pekan 31.

Hal ini terkait Timnas Indonesia U-23 yang akan ikut serta dalam ajang Piala Asia U-23 2024.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa keputusan ini merupakan yang terbaik agar prestasi di persepakbolaan Indonesia dapat maju, baik di dalam maupun luar negeri.

Di mana, PSSI memiliki kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan membela kepentingan klub.

"Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik," ujar Erick dikutip dari situs resmi PSSI.

Hal ini buntut dari beberapa klub yang sempat mengajukan protes mengenai rencana pemanggilan para pemainnya ke skuad Timnas Indonesia U-23.

Padahal, BRI Liga 1 2023/2-24 tengah memasuki fase krusial.

"Ada tim yang sedang bersaing untuk masuk babak Championship, ada sebagian tim bersaing di papan tengah, dan ada pula yang sedang berjuang dan lolos dari jurang degradasi," sebut Erick.

Dengan memperhatikan agenda dan kepentingan tiap-tiap klub, keputusan ini dibuatnya agar pemanggilan pemain tidak merugikan klub.

Sehingga, Erick menilai bahwa memberikan jeda sementara untuk kompetisi ini merupakan solusi terbaik demi perlakuan yang sama.

Dengan begitu, ia berharap pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong bisa mengumpulkan skuad terbaik dan mempersiapkan laga Piala Asia dengan lebih matang.

Terlebih, Timnas Indonesia beberapa waktu ke belakang mengalami tren positif sehingga animo masyarakat semakin meningkat.

"Kini ada kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Jadi ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas," kata Erick

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link