Beranda / Sport

Isu Marquez Pindah ke Ducati, Ciabatti: Terlalu Tua Bro!

sport.terasjakarta.id - Jumat, 9 Juni 2023 | 13:59 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Isu Kepindahan Marques ke Ducati ditepis GM Ducati Paolo Ciabatti, dengan menganggap Marquez terlalu tua untuk gabung ke tim Ducati, dan anggap waktu tersebut sudah lewat. (Foto: motogp)

Isu Kepindahan Marques ke Ducati ditepis GM Ducati Paolo Ciabatti, dengan menganggap Marquez terlalu tua untuk gabung ke tim Ducati, dan anggap waktu tersebut sudah lewat. (Foto: motogp)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID- Isu kepindahan Marc Marquez ke Ducati semakin kencang berhembus sejak beberapa pekan terakhir ini.

Marc Marquez digadang-gadang akan menggantikan Jorge Martin yang kemungkinan besar pindah ke Yamaha musim depan.

Marc Marquez sendiri diketahui masih terikat kontrak dengan Repsol Honda hingga akhir musim MotoGP 2024, namun beberapa kali dirinya kecewa dengan performa motornya di musim MotoGP 2023.

Baca Juga : Bagnaia Kesal dengan Marquez, Baru Comeback The Baby Alien Kembali Berulah

Hal tersebut membuat Marc Marquez mengancam akan pindah jika Repsol Honda tidak segera mengatasi kendala yang ada di motornya di musim ini.

Pernyataan tersebut membuat Marquez semakin dikait-kaitkan dengan Ducati, karena Ducati dianggap mampu memberikan settingan motor yang terbaik bagi Marquez saat ini.

Hal tersebut terbukti dengan performa tim utama dan tim satelit Ducati yang mendominasi lima seri awal MotoGP 2023, dengan Francesco Bagnaia berhasil memuncaki klasemen MotoGP 2023, dan disusul Marco Bezzecchi yang terpaut 1 poin di peringkat kedua.

Namun isu tersebut langsung ditepis General Manager dan Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti.

Baca Juga : Marquez Gagal Comeback di MotoGP Perancis! Hampir Naik Podium Malah Crash di 2 Lap Terakhir

Menurut Ciabatti, Marquez sudah telalu tua untuk Ducati dengan kini memasuki usia 31 tahun, dan dirinya menganggap kepindahan Marquez ke Ducati sudah terlalu telat.

Melansir dari Motorsport pada Selasa, 6 Juni 2023, Ciabatti mengatakan bahwa waktu bagi Marc Marquez untuk menandatangani kontrak bersama Ducati sudah lewat.

Senada dengan Ciabatti, CEO Ducati Claudio Domenicali menegaskan bahwa timnya tidak lagi membutuhkan jasa Marc Marquez.

Baca Juga : Jadwal MotoGP 2023 Perancis, Persiapan Marc Marquez untuk Kembali Bersaing

Menurut Domenicali, Ducati sudah memiliki banyak pembalap muda dengan mental juara, ditambah mereka juga memiliki semangat kekeluargaan yang tinggi.

Domenicali mengatakan bahwa Ducati tidak hanya memiliki Bagnaia, namun juga Enea Bastianini, Jorge Martin, dan anak-anak muda lainnya untuk dikembangkan.

Domenicali memang mengakui Marc Marquez mempunyai talenta yang luar biasa, namun Ducati berhasil mendapatkan kekuatannya dari kerjasama para pembalapnya, dan mereka akan terus seperti itu.

Dominecali menyadari kalau Marquez merupakan salah satu pembalap terbesar di MotoGP, namun dirinya tak mau mengubah skuadnya yang sudah terbangun dengan baik.

Baca Juga : Comeback Marc Marquez Ternodai! Kembali Crash di MotoGP Perancis 2023

Domenicali menutup dengan mengatakan bahwa merekrut Marquez bukanlah langkah yang tepat untuk Ducati, karena mereka sudah memiliki sekelompok pembalap yang luar biasa.

Hubungan Marquez dengan Honda Diisukan Retak

Hubungan Marc Marquez dan Repsol Honda dikabarkan retak usai pembalap asal Spanyol tersebut kesulitan untuk naik podium di MotoGP 2023.

Baca Juga : Marc Marquez Dipastikan Membalap di MotoGP Perancis 2023, Tanpa Jalani Hukuman

Jorge Lorenzo menduga bahwa hubungan Marquez dan Honda tidak lagi harmonis usai tim pabrikan asal Jepang ini tak mampu memberikan motor terbaik bagi Marquez.

Lorenzo juga menduga hubungan Marquez dan Honda tak lagi sama seperti musim lalu, dan jika tetap dibiarkan seperti ini bukannya tidak mungkin ini adalah musim terakhir Marquez bersama Honda.

Mengutip perkataan Lorenzo kepada Motorsport, ia mengatakan bahwa hubungan antara keduanya tak lagi sama seperti musim lalu, dan Lorenzo menduga bahwa sesuatu telah berubah.

Marquez terbiasa menang dalam setiap balapan bersama Honda, namun hampir tiga tahun Marquez harus finish tanpa kemengangan, romansa antara keduanya sepertinya sudha mulai renggang.

Baca Juga : Hubungan Marquez dengan Honda Retak, Diisukan Pindah ke KTM

Lorenzo mengharapkan hubungan antara Marquez dan Honda dapat segera pulih, jika terus berlangsung seperti ini, akan mungkin hubungan keduanya pecah, dan hanya waktu yang dapat menjawab akhir ceritanya.

Dalam sejumlah kesempatan, Marquez diketahui kerap mengkritik motor Honda yang ia anggap lebih lambat sehingga sulit untuk bersaing dengan lawan-lawannya.

Marquez bahkan sempat mengancam akan hengkang dari Honda jika mereka tidak mampu memberikan motor terbaik bagi Marquez di musim ini.

Baca Juga : Marc Marquez Bakal Absen di MotoGP Spanyol 2023, Masih dalam Proses Pemulihan

Bagi Lorenzo, permintaan Marquez cukup masuk akal dan dapat diterima, sebab Marquez nampak kompetitif saat mendapatkan motor yang ia inginkan.

Ancaman hengkangnya Marquez tak hanya dilakukan secara pribadi, naun juga dilakukan terbuka di depan publik, dan pastinya ia akan membutuhkan reaksi dari Honda.

Lorenzo menjelaskan bahwa Marquez membutuhkan motor yang sesuai keinginannya, mungkin bukan yang tercepat, namun dapat menyaingi Ducati yang saat ini menjadi motor tercepat di grid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link