JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pembalap Repsol Honda mengaku kecewa dengan sikap mantan rekan satu timnya Pol Espargaro.

Hal tersebut terjadi pada saat musim lalu di MotoGP Italia 2022.

Balapan tersebut merupakan balapan terkahir Marc Marquez sebelum akhirnya mundur sementara.

Baca Juga : Marc Marquez Siap Berjuang di MotoGP 2023, Bertekad Rebut Gelar Juara Ketujuh

Keputusan mundur diambil, untuk memudahkan operasi keempat kalinya.

Diketahui saat ini, Marc Marquez mengalami cidera pada lengan kanannya akibat crash pada 2020 lalu.

Keusai balapan, banyak pembalap menyampaikan dukungan kepada Marquez di Cooldown lap.

Baca Juga : 22 Pembalap Akan Jalani Tes Pramusim MotoGP 2023 di Sepang, Ducati Semakin Mengancam

Seusai balapan berlangsung, beberapa pembalap yang tak pernah diduga oleh Marquez, mendatanginya di motorhome di sirkuit Mugello, menyampaikan dukungan secara langsung.

Pembalap tesebut adalah Aleix Espargaro dari Aprilia dan Fabio Quartararo dari Yamaha.

Sayangnya, rekan setimnya sendiri saat itu, Pol Espargaro tak menemui Marquez, padahal tepat berada disebelah garasinya.

“Aleix Espargaro adalah salah satu dari sedikit orang yang datang menemui saya,” kata Marquez berbicara dalam film dokumenter Amazon; “MARC MARQUEZ ALL IN”, seperti dikutip Motosan.es.

Baca Juga : Michele Pirro Mencatatkan Waktu Tercepat pada Tes Shakedown MotoGP Malaysia 2023

“Fabio Quartararo juga datang. Tapi, misalnya, rekan saya Pol tidak datang menemui saya dan dia ada di sebelah saya di dalam paddock,” kata Marquez menceritakan.

“Artinya, Anda tidak bisa mengharapkan semua orang datang."

Saya tidak mengharapkan Aleix (tapi nyatanya dia yang datang),” terang pria Spanyol itu.

Baca Juga : Pakai Nomor Start 1, Francesco Bagnaia Dibayangi Mitos MotoGP

Marquez adalah pembalap top di MotoGP, karena itu tidak semua pembalap pedulinya dengannya dan dia tahu akan hal itu.

“Saya tahu betul siapa yang akan mendukung saya dan siapa yang tidak,” tegas